Posted by : M. Kevin Sandryan
Minggu, 15 November 2015
Hai sahabat edment kali ini edment bakal ngejelasin tentang budaya demokrasi menuju masyarakat madani. Sebenernya artikel ini awalnya tugas ngeringkas dari guru edment tapi edment bakal ngeshare ringkasan ini ke blog edment. Barangkali kalian yang males ngeringkas silakan copas dari sini. Kurang baik apa coba kan:v
A. Pengertian
dan Prinsip-Prinsip Budaya Demokrasi
1. Pengertian
Demokrasi
Demokrasi
berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos (rakyat) dan kratos (pemerintahan).
Jadi demokrasi adalah pemerintahan yang kedaulatannya berada pada tangan
rakyat.
Dalam paham
demokrasi kuno, istilah ‘rakyat’ dimaksudkan untuk sekelompok orang yang
merdeka. Budak tidak memiliki hak apapun. Mereka dianggap benda mati.
Dalam
demokrasi modern memiliki ciri utama yaitu mengakui pendapat rakyat dalam
pemerintahan melalui wakil-wakilnya yang duduk dalam lembaga pemerintahan.
2. Prinsip-Prinsip
Budaya Demokrasi
a. Pemerintahan
yang Terbuka dan Bertanggung Jawab
Pemerintahan
terbuka adalah pemerintahan yang bersedia menyebarluaskan berbagai informasi
yang dibutuhkan masyarakat agar masyarakat turut berpartisipasi dalam
penyelenggaraan Negara. Keterbukaan juga merupakan pertanda bahwa pemerintah
berani bertanggung jawab.
b.
Dewan Perwakilan yang Representatif
Maksudnya,
DPR harus benar-benar mewakili rakyat yang memilihnya. DPR harus berperan
sebagai penyalur aspirasi rakyat.
c.
Peradilan yang Bebas dan Merdeka
Agar
hukum berdiri kokoh, maka lembaga peradilan harus bersifat bebas dan merdeka
dari pengaruh lembaga lain.
d.
Pers yang Bebas
Pers
dapat turut serta dalam mengawasi jalannya pemerintahan agar pemerintah tidak
bertindak semena-mena.
e.
Prinsip Negara Hukum
Negara
hukum berarti kekuasaan Negara terikat pada hukum. Namun bukan berarti Negara
hukum sama dengan Negara demokrasi.
f.
Sistem Dwipartai atau Multipartai
Sistem
dwipartai adalah adanya 2 partai besar yang saling berkompetensi untuk dapat
memimpin pemerintahan. Sedangkan multipartai adalah system dengan banyak
partai.
g.
Pemilu yang Demokratis
Agar
negara dianggap benar-benar demokrasi, maka pemilu harus dilaksanakan secara
demokratis.
h.
Prinsip Mayoritas
Yaitu
system pemerintahan yang mengambil keputusan bedasarkan suara terbanyak.
i.
Jaminan akan Hak-Hak Dasar dan Hak-Hak Minoritas
Semua
manusia memiliki hak-hak dasar, termasuk kaum minoritas. Demokrasi akan
berjalan baik apalbila kaum mayoritas mengakui hak-hak kaum minoritas.
B. Ciri-Ciri
Masyarakat Madani
Ada 2
pandangan tentang masyarakat madani (civil society) yaitu:
1. Pandangan
yang menyatakan bahwa civil society sebagai masyarakat yang beradab (civilized)
dan memiliki peradaban (civility)
2. Pandangan
yang menyatakan bahwa civl society sebagai masyarakat yang mandiri.
Ciri pokok masyarakat madani menurut Prof. Dr. A.S. Hikam:
1. Kesukarelaan
2. Keswasembadaan
3. Kemandirian
yang tinggi terhadap Negara
4. Keterikatan
pada nilai-nilai hukum yang telah disepakati bersama
Masyarakat madani memiliki indikator-indikator pokok sebagai
berikut:
-
Kepentingan bersama diutamakan daripada kepentingan
individu
-
Pemerintahan yang demokratis
-
Hak-hak asasi diakui dan dilindungi
-
Adanya aparat Negara yang jujur, bersih, dan adil.